Pendahuluan
Jaringan Teknologi Komunikasi adalah
serangkaian interkoneksi antar teknologi yang saling berhubungan satu
dan lainnya. Perkembangan teknologi kian pesat. Dalam setiap hal yang
dilakukan oleh tiap orang, akan sangat berhubungan dengan teknologi.
Perkembangan teknologi yang signifikan antara lain meliputi
perkembangan komputer, sistem data (baik dalam perangkat keras maupun
perangkat lunak) hingga ke perkembangan komunikasi. Dalam
perkembangan teknologi Indonesia, perkembangan teknologi dalam
jaringan kian pesat dan sudah mulai terkenal.
Perkembangan teknologi dalam jaringan sudah dijajaki oleh para
produsen ternama, bahkan sudah berkembang hingga memiliki jaringan
tersendiri. Tidak hanya itu, jaringan yang ada bahkan sudah banyak
diakses dan mulai dikenal banyak orang.Sinyal Analog
Sinyal
Analog adalah istilah yang digunakan dalam ilmu teknik (terutama
teknik elektro, teknik informasi dan teknik kendali), yaitu suatu
besaran yang berubah dalam waktu atau dan dalam ruang, dan yang
mempunyai semua nilai untuk untuk setiap nilai waktu (dan atau setiap
nilai ruang). Digunakan juga istilah isyarat kontinyu untuk
menggambarkan bahwa besaran itu mempunyai nilai yang kontinyu (tak
terputus).
Contoh isyarat analog adalah isyarat listrik yang dihasilkan oleh peralatan elektrik non-digital: isyarat suara pada radio konvensional, isyarat gambar (foto) pada kamera konvensional, isyarat video pada televisi konvensional.
Kelebihan
Sinyal Analog
Sistem analog masih
memiliki beberapa ”keunggulan”, yang menyebabkan
masih ada beberapa
penggemar fanatik yang lebih menyukai sistem analog. Pada sistem
analog, terdapat amplifier di sepanjang jalur transmisi. Setiap
amplifier menghasilkan penguatan (gain), baik menguatkan sinyal pesan
maupun noise tambahan yang menyertai di sepanjang jalur transmisi
tersebut
.
Kelemahan
Sistem Analog
Perlu
pengertian tentang sistem Analog mengapa analog lebih sulit dari
sistem digital, yakni :- Digital
hanya mempertimbangkan speed, power dissipation analog harus
memepertimbangkan speed, power dissipation, gain, precission, supply
voltage dsb.
- Analog
lebih sensitif terhadap derau/noise, crosstalk dan interferensi
(kecepatan & presisi).
- Jarang
yang bisa diotomatisasi dalam perancangan seperti digital yang bisa
di Lay out dan sintesis secara otomatis.
- Modelling
& Simulation untuk analog memerlukan pengalaman karena banyak
efek dan perilaku yang “aneh”
- Teknologi
sekarang banyak digunakan dan dirancang untuk memproduksi produk
digital, karena sulit kalau mau memproduksi yang analog.
Sinyal
Digital adalah hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi
kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak
mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat
dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat digital hanya mencapai
jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya isyarat
ini juga dikenal dengan isyarat diskret. Sinyal yang mempunyai dua
keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada
isyarat digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1).
Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan
nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11.
Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n
bit adalah sebesar 2n buah.
Keunggulan
dari sistem digital:
1.Teknologi digital
menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik,
pemakain ruang yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih
rendah.2. Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak.
3. Teknologi digital lebih bergantung pada noise.
4. Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang.
5. Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru.
6. Teknologi digital menyediakan kapasitastransmisi yang besar.
7. teknologi digital menawarkan fleksibilitas Keuntungan lain dari sistem digital yang pertma ialah amplifier digantikan regenerative repeater. Fungsi repeater selain menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal tersebut dari noise. Pada sinyal “unipolar baseband”, sinyal input hanya mempunyai dua nilai –0 atau 1. Jadi repeater harus memutuskan, mana dari kedua kemungkinan tersebut yang boleh ditampilkan pada interval waktu tertentu, untuk menjadi nilai sesungguhnya di sisi terima. Keuntungan kedua dari sistem komunikasi digital adalah bahwa kita berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bisa secara mudah ditampilkan untuk mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan dalam transmisi sinyal.
Kerugian Sistem Digital
Sistem digital juga mempunyai beberapa kerugian dibandingkan dengan sistem analog, bahwa sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single - sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.
Pada prinsipnya perbedaan antara sinyal analog dan sinyal digital adalah bahwa sinyal analog berbentuk gelombang kontinu, sedangkan sinyal digital berbentuk pulsa 0 dan 1.
TERIMA KASIH :)
0 komentar:
Posting Komentar